About

Selasa, 05 Maret 2019

Kebudayaan Indonesia Seni Tari Kecak Bali

Budaya Indonesia


Kesenian satu ini adalahsalah satu tarian tradisional yang paling terkenal di Bali. Namanya ialah Tari Kecak.



Apakah Tari Kecak itu?

Tari Kecak ialah kesenian tradisional sejenis seni drama tari yang khas dari Bali. Tarian tersebut mencerminkan tentang kisah Pewayangan, khususnya kisah Ramayana yang dipertunjukan dengan seni gerak dan tarian. Tari Kecak ini adalahsalah satu kesenian tradisional yang paling terkenal di Bali. Di samping sebagai warisan budaya, Tari Kecak ini pun menjadi salah satu pesona para wisatawan yang datang ke sana.

Asal Mula Tari Kecak

Berdasarkan keterangan dari sumber sejarah yang ada, Tari Kecak ini dibuat pada tahun 1930 oleh seniman Bali mempunyai nama Wayan Limbak dan Walter Spies seorang pelukis dari Jerman. Tarian ini terinpirasi dari ritual sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Ritual sanghyang sendiri adalahtradisi tarian dimana penarinya berada dalam situasi tidak sadar dan mengerjakan komunikasi dengan Tuhan atau roh semua leluhur lantas menyampaikan harapan-harapannya untuk masyarakat. Nama Tari Kecak sendiri dipungut kata “cak..cak..cak” yang tidak jarang diteriakan semua anggota yang mengelilingi semua penari, Sehingga tarian ini dikenal dengan nama Tari Kecak.

Pertunjukan Tari Kecak

Dalam pertunjukannya, tarian dimulai dengan pembakaran dupa, lalu semua rombongan pengiring menginjak panggung seraya mengumandangkan kata “cak..cak.. cak”. Kemudian mereka menyusun sebuah deretan melingkar, yang di tengah-tengahnya dipakai untuk menari. Dalam peragaan Tari Kecak ini penari membintangi lakon-lakon dalam kisah Ramayana, laksana Rama, Shinta, Rahwana, dan tokoh-tokoh lainnya. Gerakan dalam tarian ini tidak terlampau terpaku pada pakem, sampai-sampai penari lebih fleksibel dalam bergerak dan konsentrasi pada jalan kisah saja. Kadang-kadang terdapat juga sejumlah adegan lucu yang diperagakan semua penarinya. Di samping itu sejumlah adegan yang atraktif juga diperlihatkan seperti permainan api dan atraksi lainnya. urusan inilah yang menciptakan Tari Kecak mempunyai kesan sakral namun pun menghibur.

Pengiring Tari Kecak

Tari Kecak ini adalahsalah satu kesenian drama tari yang paling unik. Berbeda dengan kesenian pada umumnya, dalam peragaan Tari Kecak tidak memakai alat musik apapun. Tari Kecak ini melulu diiringi oleh suara teriakan anggota yang mengelilingi penari dan suara kerincing yang diikatkan di kaki semua penarinya. Bagi anggota pengiring suara tersebut seringkali terdiri dari 50 orang atau lebih. Dalam anggota pengiring tersebut pun terdiri dari anggota yang bertugas sebagai, pengatur nada, penembang solo, dan Dalang yang menata jalannya cerita.

Busana Tari Kecak

Dalam pertunjukannya penari memakai kostum cocok dengan lakon yang diperankannya. Kostum ini nyaris sama dengan Wayang Wong, tetapi dengan gaya khas Bali. Sedangkan semua pengiring seringkali hanya memakai celana hitam dan kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih. Di samping itu sejumlah aksesoris laksana bunga yang diselipkan di di antara telinga mereka.

Perkembangan Tari Kecak

Di samping sebagai warisan budaya, Tari Kecak ini menjadi di antara daya tarik untuk para wisatawan yang datang ke sana. Di Bali sendiri nyaris semua wilayah memiliki kumpulan Tari Kecak sendiri. Dalam perkembangannya, Tari Kecak ini pun mengalami pengembangan, baik dari sisi pertunjukan, jumlah penari, kisah dan lakon yang diperankan. Hal ini dilaksanakan sebagai usaha dari semua seniman supaya pertunjukan Tari Kecak semakin digemari dan dikenal oleh masyarakat luas.



0 komentar:

Posting Komentar