About

Jumat, 29 Maret 2019

Kebudayaan Indonesia Tari Seureka Reka

Budaya Indonesia

Tarian satu ini adalahtarian persahabatan atau tarian pergaulan masyarakat Maluku. Namanya ialah Tari Saureka Reka.


Apakah Tari Saureka Reka itu?

Tari Saureka Reka ialah salah satu tarian tradisional sejenis tarian pergaulan yang berasal dari Maluku. Tarian ini biasa dilaksanakan oleh semua muda-mudi, dimana semua laki-laki memainkan gaba-gaba dan semua perempuan menari dan menghindari gaba-gaba tersebut. Gaba-gaba sendiri adalahbilah pohon sagu yang dipakai sebagai properti menari dan sekaligus menjadi musik pengiring tarian ini. Tari Saureka Reka adalahsalah satu kesenian dan permainan tradisional yang lumayan terkenal di kalangan masyarakat Maluku dan sering diperlihatkan di sekian banyak  acara adat maupun hiburan.

Sejarah Tari Saureka Reka

Konon Tari Saureka Reka ini telah ada semenjak jaman dahulu di Maluku,khususnya wilayah Maluku Tengah. Tari Saureka Reka ini dulunya sering dilaksanakan oleh semua petani sagu ketika musim panen tiba. Tarian ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa gembira dan rasa syukur masyarakat atas hasil panen mereka. Di Maluku di samping kaya bakal hasil rempah-rempahnya juga tidak sedikit ada pohon sagu. Sagu seringkali digunakan oleh masyarakat guna bahan konsumsi, selain tersebut kayunya dapat dipakai sebagai bahan bangunan atau perangkat musik tradisional laksana tifa dan gaba-gaba yang dipakai untuk Tari Saureka Reka ini.

Fungsi Dan Makna Tari Saureka Reka

Seperti yang diterangkan sebelumnya, Tari Saureka Reka dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat atas kehidupan dan berkat yang diserahkan Tuhan guna mereka. Selain tersebut tarian ini pun difungsikan sebagai tarian pergaulan masyarakat terutama semua muda-mudi. Selain guna mempererat tali persahabatan, tarian ini juga dapat menjadi media semua remaja untuk menggali jodoh.

Kini Tari Saureka Reka tidak hanya dipakai sebagai permainan atau hiburan dikalangan masyarakat saja, namun pun telah berkembang menjadi tarian pertunjukan. Tarian ini pun sering diperlihatkan di sekian banyak  acara kebiasaan seperti peragaan seni dan pesta rakyat budaya. Selain tersebut Tari Saureka Reka pun menjadi salah satu pesona para wisataan yang datang ke sana.

Pertunjukan Tari Saureka Reka

Dalam pertunjukannya, Tari Saureka Reka seringkali ditampilkan oleh 8 orang, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan. Para laki-laki seringkali bertugas memainkan gaba-gaba, sedangkan semua perempuan sebagai penarinya. Dengan diiringi musik tradisional dan suara gaba-gaba, semua penari menari dengan melompati atau menghindari tepukan gaba-gaba tersebut.

Untuk menari Saureka Reka ini pasti membutuhkan kemahiran khusus khususnya kelincahan dan ketepatan ketika melompat. Selain tersebut stamina pun menjadi hal penting, sebab permainan ini sangat menghabiskan tenaga. Dan bilamana penari keletihan maka akan meminimalisir ketepatan dalam melompat atau menghindari gaba-gaba sehingga menyebabkan kaki terjepit bahkan terjatuh.

Pengiring Tari Saureka Reka

Dalam peragaan Tari Saureka Reka seringkali diiringi oleh musik tradisional laksana tifa dan totobuang. Tifa ini adalahjenis perangkat musik laksana gendang dan dimainkan dengan teknik di pukul. Di samping manjadi musik pengiring, ketukan tifa pun menjadi acuan semua penari ketika melompat. Sedangkan totobuang sendiri adalahalat musik sejenis gong kecil yang diatur sesuai dengan not. Totobuang ini biasanya bermanfaat sebagai melodi dalam mengiringi Tari Saureka Reka. Irama yang dimainkan seringkali adalahirama yang sarat keceriaan sehingga menciptakan penari menjadi bersemangat. Di samping tifa dan totobuang, gaba-gaba pun menjadi di antara musik pengiring. Suara tepukan dari gaba-gaba ini kemudian digabungkan  dengan tifa dan totobuang, sampai-sampai menghasilkan musik yang estetis dan khas.

Kostum Tari Saureka Reka

Kostum yang dipakai para penari saat peragaan Tari Saureka Reka seringkali adalahpakaian adat. Para perempuan seringkali menggunakan baju adat dan kain bawahan khas Maluku. Kain bawahan ini seringkali dibuat tidak banyak longgar sampai-sampai penari bisa berleluasa ketika menari. Sedangkan semua laki-laki dapat mengenakan baju adat maupun pakaian bebas tetapi seragam. Biasanya guna kostum Tari Saureka Reka ini dicocokkan dengan keperluan atau kondisi.

Perkembangan Tari Saureka Reka

Dalam perkembangannya tarian ini masih terus dilestarikan dan dikembangkan sampai sekarang. Berbagai kreasi dan variasi pun sering ditambahkan di masing-masing pertunjukannya, baik dalam segi gerak, kostum, maupun musik pengiringnya. Tarian ini pun sering diperlihatkan di sekian banyak  acara laksana penyambutan tamu penting, perayaan adat, dan acara adat lainnya. Selain tersebut tarian ini pun sering diperlihatkan di sekian banyak  acara kebiasaan seperti peragaan seni, festival kebiasaan dan promosi pariwisata. Di samping sebagai di antara warisan budaya, Tari Saureka Reka pun telah menjadi di antara daya tarik untuk para wisatawan yang datang ke sana.

Sekian pengenalan mengenai “Tari Saureka Reka Tarian Tradisional Dari Maluku”. Semoga berfungsi dan meningkatkan pengetahuan kamu tentang kesenian tradisional di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar