About

Jumat, 29 Maret 2019

Kebudayaan Indonesia Bambu Gila

Budaya Indonesia

Kesenian satu ini adalahsalah satu kesenian tradisional dari Maluku yang paling kental bakal nuansa mistis. Namanya ialah Kesenian Bambu Gila.


Apakah Kesenian Bambu Gila itu?

Bambu Gila ialah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari wilayah Maluku. Di samping kaya bakal nilai seni, kesenian satu ini paling kental bakal kesan mistis dengan memakai bambu sebagai medianya. Bambu Gila ini adalahsalah satu kesenian tradisional yang lumayan terkenal di wilayah Maluku dan sering diperlihatkan di sekian banyak  acara baik adat, hiburan, maupun acara budaya.

Sejarah Kesenian Bambu Gila

Kesenian Bambu Gila ini berasal dari tradisi lama masyarakat Maluku. Berdasarkan keterangan dari sejarahnya, kesenian ini telah ada sebelum masuknya agama Islam dan Kristen di wilayah Maluku. Pada saat tersebut masyarakat Maluku masih mengenal Animisme dan Dinamisme dalam kehidupan spiritual mereka. Sehingga mereka tetap akrab dengan sekian banyak  ritual untuk semua leluhur dan meyakini adanya roh gaib. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan sampai sekarang ialah Kesenian Bambu Gila ini.

Konon Bambu Gila ini dulunya tidak hanya dilaksanakan sebagai atraksi atau hiburan, Bambu Gila juga dipakai dalam kehidupan keseharian masyarakat di sana. Terutama pada kegiatan yang terkesan berat seperti mengalihkan kapal, unik kapal, bahkan guna melawan semua musuh ketika perang. Namun seiring dengan masuknya agama Islam dan Kristen di Maluku, tradisi itu lebih difungsikan sebagai atraksi seni atau hiburan rakyat dan dijaga hingga sekarang.

Fungsi Dan Makna Kesenian Bambu Gila

Seperti yang diterangkan sebelumnya, dulunya Kesenian Bambu Gila ini difungsikan sebagai unsur dari kehidupan spiritual masyarakat Maluku. Namun, Kesenian Bambu Gila ini kini lebih difungsikan sebagai atraksi seni atau hiburan untuk masyarakat Maluku. Selain tersebut Bambu Gila ini pun dimaknai sebagai apresiasi serta upaya melestarikan warisan kebiasaan mereka.

Pertunjukan Kesenian Bambu Gila

Kesenian Bambu Gila ini seringkali dibawakan oleh semua laki-laki yang terdiri 7 orang dan 1 orang beraksi sebagai pawang. Pawang ini nantinya bakal bertugas membacakan mantra, memasukan roh ke dalam bambu, dan menjinakkannya. Bambu yang dipakai dalam kesenian ini pasti bukan bambu sembarangan dan mesti memiliki ciri khas khusus.

Dalam peragaan Bambu Gila seringkali diawali dengan ritual seperti menghanguskan kemenyan dan membacakan mantra oleh pawang. Kemudian asap dari kemenyan itu dihembuskan pada bilah bambu yang diangkut oleh semua pemain. Proses ini dilaksanakan untuk mengundang roh gaib guna masuk dan menggerakan bambu.

Setelah proses ritual berlalu maka bambu bakal terasa semakin berat dan mulai bergerak dengan sendirinya. Para pemain lantas harus mendekap dan menyangga bambu tersebut. Sang pawang lantas mengendalikan bambu melewati asap kemenyan yang dibawanya. Sedangkan semua pemain mesti berjuang menahannya supaya tidak lepas, sampai-sampai tak jarang di antara pemain terjatuh atau terseret laju bambu tersebut.

Selain tersebut semakin cepat irama musik pengiring pun membuat bambu semakin binal dalam bergerak. Sehingga semua pemain mesti berjuang mempertahankan kekuatannya. Hal ini lah yang menciptakan Kesenian Bambu Gila unik dan meriah. Setelah acara menginjak akhir acara maka sang pawang lantas menghentikan bambu itu dan menjinakannya.

Pengiring Kesenian Bambu Gila

Dalam peragaan Bambu Gila ini seringkali diiringi oleh musik tradisional laksana tifa, genderang, gong dan lain-lain. Irama yang dimainkan dalam peragaan Bambu Gila ini bermula dari irama pelan lantas semakin cepat. Irama itu tentunya diatur supaya ada klimaks pada akhir peragaan dan tampak lebih atraktif.

Kostum Kesenian Bambu Gila

Kostum yang dipakai para pemain Bambu Gila seringkali adalahpakaian yang mempunyai sifat adat. Para pemain seringkali tidak memakai baju, namun melulu menggunakan celana dan ikat kepala. Kostum tersebut seringkali didominasi oleh warna merah.

Perkembangan Kesenian Bambu Gila

Kesenian Bambu Gila ini masih terus dilestarikan dan dikembangkan sampai sekarang. Berbagai kreasi dan variasi pun sering ditambahkan pada masing-masing pertunjukannya supaya terlihat menarik, tetapi tidak meninggalkan kemurnian dan ciri khasnya. Kesenian Bambu Gila masih sering diperlihatkan di sekian banyak  acara, baik adat maupun hiburan. Selain tersebut kesenian ini pun sering diperlihatkan di sekian banyak  acara kebiasaan seperti festival kebiasaan dan promosi pariwisata di Maluku.

Sekian pengenalan mengenai “Bambu Gila Kesenian Tradisional Dari Maluku”. Semoga berfungsi dan meningkatkan pengetahuan kamu tentang kesenian tradisional di Indonesia.


0 komentar:

Posting Komentar