About

Jumat, 15 Maret 2019

Kebudayaan Indonesia Tari Saman Aceh

Budaya Indonesia

Mengenal Tari Saman Budaya Indonesia

Tari Saman ialah sebuah tarian yang berasal dari Pulau Sumatra yakni dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tarian ini didirikan dan dikembangkan kesatu kali oleh Syekh yang mempunyai nama Saman yang berasal dari Gayo. Keunikan dari tari saman ini ialah tarian ini tidak dilaksanakan dengan posisi badan berdiri, namun posisi badan dari semua penari ialah duduk. Gerakan yang ditunjukkan pada tarian ini ialah gerakan tagan yang semakin lama semakin cepat, pergerakan badan tanpa berdiri, dan ketepatan gerakan kepala, kenapa demikian ? sebab semua gerakan yang dilaksanakan penari mesti disingkronkan dengan musik yang ada. Syair dari lagu lagu yang ada pada tarian saman ini adalahbahasa Arab dan bahasa Gayo. Tarian ini dapat dibilang tergolong dalam kelompok tarian yang sakral. Musik yang mengiringi lagu tersebut pun berasal dari gendang yang di tabu oleh seorang “abang” dimana yang seringkali para penari memanggil/menyebut pemusik tersebut dengan sebutan “abang”. Tarian saman dilaksanakan dengan menciptakan regu/tim yang dimana dalam masing-masing tim tari saman terdiri dari 10-20 orang.



Konon katanya dulu tarian saman dimainkan oleh laki-laki sebab tarian ini “kasar” maksud kasar disini ialah sangat jarang ditemukan gerakan yang memerlukan gerakan gemulai sebab gerakan tepukan tangan dan ketepatan lah yang diperlukan. Tarian saman ialah tarian yang memerlukan kekompakan yang spektakuler serta keyakinan dari masing-masing penari maupun pemusiknya.


Kostum yang dipakai pada penari saman ialah berupa baju melayu, celana panjang, kaos kaki, topi, selempang, ikat pinggang, songket dan kerudung. Bagi kerudung tersebut relatif sebab sebagian penari terdapat yang sejumlah menggunakan kerudung dan ada pun yang rambutnya di cepol atau dikonde keatas. Dan guna make up pada penari saman relatif tergantung dari masing-masing tim nya masing-masing.


Tari saman adalahtarian salah satu kehormatan hati dari wilayah Aceh, sebab dengan tari saman menonjolkan karakteristik dari wilayah tersebut sendiri terutama di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di negara Indonesia. Bagi gerakan tari saman juga harus berlatih membutuhkan waktu yang lumayan lama sebab dalam kesebelasan tari saman yang sangat diperlukan yaitu fokus dari setiap penari dan memiliki keyakinan diri. Sebab gerakan tari saman melulu menggunakan gerakan tepukan tangan, dan tepukan dada.


Fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering bermanfaat sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.

Pada tari Saman, ada 5 macam nyanyian : Rengum, yakni sebagai pendahuluan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilaksanakan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini ialah tiruan bunyi. Begitu selesai langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang ada didalamnya, antara beda berupa pujian untuk seseorang yang diumpamakan, dapat kepada benda, atau untuk tumbuh-tumbuhan.
Dering, yakni rengum yang segera dibuntuti oleh seluruh penari.
Redet, yakni lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada unsur tengah tari.
Syek, yakni lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, seringkali sebagai tanda evolusi gerak.
Saur, yakni lagu yang diulang bareng oleh semua penari sesudah dinyanyikan oleh penari solo.

Tari saman ialah salah satu tarian yang paling menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak melulu populer di negeri anda sendiri, namun pun populer di mancanegara laksana di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk mengenang bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari itu, anda harus bangga dengan kesenian yang anda miliki, dan melestarikannya supaya tidak punah.

0 komentar:

Posting Komentar